DESA KALORAN

Salah satu dari 14 desa di Kecamatan Kaloran adalah Desa Kaloran yang terletak di ketinggian 674 m dari permukaan laut.

Bunga Mekar

Bunga Hias tumbuh asri di Desa.

Topeng Ireng

Topeng Ireng tarian rakyat kreasi baru.

Pemandangan

Pemandangan di Desa Kaloran

Curug Kuwung

Wisata Alam air terjun yang memanjakan mata.

Selasa, 14 Oktober 2014

Curug Kuwung


Curug Kuwung merupakan salah satu tempat wisata alam yang masih sangat alami, bagus, dan indah. Lokasi Curug Kuwung berada di Dusun Batur, Desa Kaloran, Kecamatan Kaloran, Temanggung. Dusun Batur merupakan salah satu dusun terbesar dari 15 dusun yang ada di Desa Kaloran. Jarak tempuh menuju Curug Kuwung kurang lebih 6 km dari pusat pemerintahan Desa Kaloran.


Curug Kuwung mempunyai 3 (tiga) curug bertingkat. Untuk mencapai curug atas, harus menempuh jalan yang cukup sulit. Namun semua itu akan terbayar ketika sampai di Curug Kuwung atas. Curug Kuwung merupakan tempat yang sangat cocok untuk mencari ketenangan memanjakan mata dan jiwa. Tidak hanya sampai disitu, Curug Kuwung didukung dengan keindahan dan kesegaran suasana pedesaan serta jalan dari pusat pemerintahan desa Kaloran menuju curug yang sangat indah dengan lembah-lembah disepanjang jalan. 

Senin, 13 Oktober 2014

Topeng Ireng



Topeng Ireng adalah tarian rakyat kreasi baru yang merupakan metamorfosis dari kesenian Kubro Siswo. Asal muasal mengenai siapa yang menciptakan kesenian Topeng Ireng untuk pertama kalinya belum jelas dan rancu hingga saat ini. Namun, berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat, kesenian Topeng Ireng mulai berkembang di tengah masyarakat lereng Merapi Merbabu dan Sumbing pada tahun 1960-an.

Nama Topeng Ireng berasal dari kata Toto Lempeng Irama Kenceng yang menata hidup secara baik dengan irama yang dinamis. “Pada masa pendudukan kolonial Belanda, pemerintahan setempat melarang masyarakat berlatih silat sehingga warga Desa Tuk Songo, yang tinggal dekat Candi Borobudur, mengembangkan berbagai gerakan silat itu menjadi tarian rakyat,”Yang jelas tarian itu diiringi dengan musik gamelan dan tembang Jawa yang intinya menyangkut berbagai nasihat tentang kebaikan hidup dan penyebaran agama Islam, lanjutnya. “Jika kita pelajari lagi ,ada filosofi yang mendalam yang terpancar lewat lagu-lagu pengiring dan gerakan-gerakan mereka yang banyak mempunyai arti. Jadi jika menonton Topeng Ireng masyarakat juga jangan terpaku dengan gerakannya saja tapi juga harus bisa mencerna pesan-pesan yang tertuang lewat lagunya.

Rabu, 24 September 2014

Desa Kaloran Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung

DESA KALORAN KECAMATAN KALORAN


Wilayah Kecamatan Kaloran yang merupakan salah satu dari 20 kecamatan di kabupaten Temanggung berbatasan dengan : wilayah Barat dengan Kecamatan Kandangan dan Temanggung, Wilayah Utara dengan Kecamatan Kandangan, Sebelah Timur Kabupaten Semarang dan Kecamatan Pringsurat dan Sebelah Selatan dengan Kecamatan Kranggan dan Pringsurat. Yang  terletak pada Ketinggian tanah rata-rata 715 m dpl dengan suhu antara 30 oC dan 20 oC. Dengan rata-rata jumlah hari hujan 64 hari dan banyaknya curah hujan 22 mm/th. Kecamatan Kaloran luas wilayah 6.392 ha, dengan jumlah penduduk 40.340 orang dan mempunyai 14 desa.
Salah satu dari 14 desa di Kecamatan Kaloran adalah Desa Kaloran yang terletak di ketinggian 674 m dari permukaan laut dan berjarak 0 km dari ibu kota Kecamatan Kaloran dan 13 km dari ibu kota Kabupaten. Dengan luas 829 ha yang terbagi dalam lahan sawah 152 ha dan lahan bukan sawah 677 ha. Dari Lahan sawah bukan sawah dipergunakan untuk Bangunan/pekarangan, Ladang/tegal/huma, Perkebunan Negara/Rakyat  dan lahan lainnya.
Desa Kaloran terdapat  14 dusun yang terdiri dari 15 Rukun warga (RW) dan 52 Rukun tetangga (RT) dan terdapat 1.661 Rumah tangga. Jumlah penduduk 5.320 jiwa terdiri dari 2.621 jiwa Laki-laki dan 2.699 jiwa Perempuan.
Penduduk usia 10 tahun keatas bermatapencaharian Petani tanaman pangan, Industri Pengolahan, Bangunan, Pedagangan, Hotel & Rumah Makan, Pengangkutan&Komunikasi, Bank&Lembaga Keuangan Lainnya, Jasa-jasa dan lainnya.
Untuk sumber air minum berasal dari Leding/PAM, Sumur dan Mata air. Dan untuk penerangan 1.528 menggunakan PLN.
Dalam bidang pendidikan banyaknya penduduk di atas 5 tahun yang Tamat PT/Universitas 98 orang, Tamat Akademi 246 orang, Tamat SLTA/sederajat 827 orang, Tamat SLTP/ sederajat 1.260 orang, Tamat SD/sederajat 1.640 orang, Tidak tamat SD 49 orang, Belum tamat SD 718 orang dan Belum/ tidak sekolah 16 orang. Untuk sarana pendidikan terdapat 1 unit TK, 5 unit SD, 1 unit SMP/Mts dan 1 unit SMU.
Bidang Kesehatan terdapat Prasarana kesehatan 1 unit Puskesmas, - Puskesmas pembantu, 13 unit Posyandu,  1 unit Polides, 1 orang Dokter Umum, 1 orang Dokter Gigi,  1 orang Bidang/Perawat/Mantri dan 3 orang Dukun Bayi.
Tanaman pangan yang dikembangkan di desa ini adalah Padi, Jagung, Ketela Pohon dan Kacang Tanah. Tanaman sayuran yang dikembangkan berupa Cabe, Kacang Panjang dan Kubis. Buah-buahan yang dikembangkan adalah Klengkeng, Rambutan, Durian, Pisang dan Pepaya. Sedangkan tanaman perkebunan yang dikembangkan berupa Kopi, Panili, Jahe, Kemukus dan Kapuk.

Peta Dusun dan Desa Kaloran

Sumber :
Kecamatan Kaloran dalam angka 2012